HUBUNGAN PUASA DENGAN DETOKSIFIKASI
Bagi sebagian orang, puasa seringkali dijadikan media untuk menurunkan berat badan. Karena dengan berpuasa berari mengurangi makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.
Sebenarnya, puasa merupakan proses detoksifikasi, yaitu proses pengeluaran zat-zat yang memiliki sifat toksin atau racun dalam tubuh. Adapun jika seseorang turun berat badannya karena puasa, itu hanya merupakan efek samping dari berpuasa. Itupun hanya bisa dicapai jika seseorang melaksanakan hakekat puasa yang sebenarnya. Karena tak sedikit orang yang melakukan puasa malahan bertambah berat badannya. Pada kasus seperti ini, puasa hanya dianggap sebagai penundaan waktu makan saja, dan ketika tiba waktu berbuka puasa, mereka mengisi perut mereka dengan makanan yang berlebihan dan kombinasi makanan yang sama sekali tidak serasi.
Puasa, telah dilakukan orang selama berabad-abad. Selain untuk beribadah, puasa juga dilakukan untuk terapi penyembuhan penyakit, baik penyakit fisik maupun pshikis. Hampir semua bangsa di dunia, saat ini telah memakai puasa sebagai terapi penyembuhan penyakit.
Manfaat Puasa
Jika kombinasi makanan serasi berfungsi sebagai detoksifikasi fisik, maka puasa lebih bersifat total dan holistik. Selain mendetoksifikasi fisik, puasa juga dapat membersihkan dan meningkatkan energi pada jiwa dan pikiran. Puasa juga dapat membantu penyembuhan beberapa macam penyakit di antaranya adalah:
Bagaimana cara melakukan detoksifikasi ringan?
Di bawah ini ada beberapa tips dari ibu Andang Gunawan mengenai cara melakukan detoksifikasi ringan.
Tips Berpuasa:
Sebenarnya, puasa merupakan proses detoksifikasi, yaitu proses pengeluaran zat-zat yang memiliki sifat toksin atau racun dalam tubuh. Adapun jika seseorang turun berat badannya karena puasa, itu hanya merupakan efek samping dari berpuasa. Itupun hanya bisa dicapai jika seseorang melaksanakan hakekat puasa yang sebenarnya. Karena tak sedikit orang yang melakukan puasa malahan bertambah berat badannya. Pada kasus seperti ini, puasa hanya dianggap sebagai penundaan waktu makan saja, dan ketika tiba waktu berbuka puasa, mereka mengisi perut mereka dengan makanan yang berlebihan dan kombinasi makanan yang sama sekali tidak serasi.
Puasa, telah dilakukan orang selama berabad-abad. Selain untuk beribadah, puasa juga dilakukan untuk terapi penyembuhan penyakit, baik penyakit fisik maupun pshikis. Hampir semua bangsa di dunia, saat ini telah memakai puasa sebagai terapi penyembuhan penyakit.
Manfaat Puasa
Jika kombinasi makanan serasi berfungsi sebagai detoksifikasi fisik, maka puasa lebih bersifat total dan holistik. Selain mendetoksifikasi fisik, puasa juga dapat membersihkan dan meningkatkan energi pada jiwa dan pikiran. Puasa juga dapat membantu penyembuhan beberapa macam penyakit di antaranya adalah:
- asma, alergi, pilek, flue, bronkhitis, asam urat, reumatik
- kanker stadium dini
- insomnia, depresi, stres
- tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi
- penyumbatan pembuluh koroner
- obesitas
- sariawan, maag/nyeri lambung
- migren, demam
- penyakit-penyakit kulit
- ketergantungan obat, nikotin, alkohol, narkoba
Bagaimana cara melakukan detoksifikasi ringan?
Di bawah ini ada beberapa tips dari ibu Andang Gunawan mengenai cara melakukan detoksifikasi ringan.
Tips Berpuasa:
- lakukan puasa selama 2 - 14 hari
- cari waktu yang tepat untuk berpuasa
- jangan melakukan aktivitas yang menguras energi berlebihan selama berpuasa, namun tetap dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan agar peredaran darah lancar
- siapkan buah dan sayuran satu hari sebelum berpuasa. karena kedua jenis makanan ini akan banyak dikonsumsi selama seseorang menjalankan puasa
- selama melakukan puasa harus memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi
- singkirkan camilan atau minuman ringan yang bisa mengganggu proses detoksifikasi dari lemari makanan
- pastikan lingkungan rumah bersih dan nyaman
- tidak dianjurkan mengkonsumsi suplemen kecuali vitamin E dan vitamin C 5 gram
- hindari memakai obat-obatan penahan sakit seperti obat sakit kepala, demam, dsb.
- latihan pra puasa dengan mengurangi makanan berlemak dan berkalori tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar